gambar dari blog iwanbanaran
Selamat malam para sobat blog saya kembali lagi dengan artikel kali ini,saya pada kesempatan kali ini akan membahas masalah tips dan gimana caranya merawat dan mengatasi kebocoran pada ban tubless..
Sebelum membahas kebocoran mari kita lihat dulu struktur penampang ban tubles berikut ini:
gambar dari gardumotor
Bagian-bagian ban:
- Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
- Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan di antara tread dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
- Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
- Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat
Berikut akan saya jelaskan pengertian ban tubles yang saya dapat dari wikipedia:Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanp mempunyai ban dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990. Ban tubeless adalah ban pneumatik yang tidak memerlukan ban dala seperti ban pneumatik seperti biasanya. Ba tubeless memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral ke dalam manik ba sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara d dalam ban untuk menutup dengan flensa dari velg roda logam.
Nah jika sudah mari kita liat apa sih keuntungan dan kerugian jika kita pakai ban tubeless menurut saya pribadi kebetulan kalau saya pertama beli motor sudah pake ban tubeless sih hehehe..
- Keuntungan:
- Tak usah pake daleman... Eit maksudnya ban dalam hahaha jadi nelantur dah.Ini jadi nilai plus pertama kalau menurut saya karena ga usah mikirin ban sobek atau pecah lah tetek bengek pokoknya mantep dah.emang harga nya pasti mahal sob. Tapi apalah artinya di banding kenyamanannya..
- Memudahkan untuk tambal ban nya, lebih cepat dan efisien karena tidak perlu congkel sana congkel sini sampai pelek lecet dan baret-baret dan nunggu bakaran ban dalemnya..so simple coyy..
- Saat roda tertusuk paku maka ban tidak langsung kempes. Berbeda dengan type ban biasa yang otomatis memompa angin keluar.
- Kurugian:
- Harganya yang terkesan mahal hehehe..tapi awet sob..
- ban lebih keras dan rada berat, namanya tubless pasti tebel dan gambot dunk hehehe
- cepet rusak kalau kebanyakan kempes dan keseringan bocor, lah gimana ga cepet rusak lah kalau nambal di tusuk tusuk mulu ya kan...
kembali lagi ke topik yaitu tentang bagaimana cara mengatasi kebocoran agar ban tak cepat rusak..kebanyakan kalau kita nambal ban tubless kan di tusuk pake alat tambal yang sering di pake oleh si tukang tambal kan?..
Dengan masalah ban yang tadinya utuh tadi sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang besarnya kira kira sama dengan ukuran kelingking kita. Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum, sekarang dibuat bolong sebesar mulut pipa. Para tukang tambal ban tubles menyebutnya dengan "Cara menambal ban tubeless". Tahukah sobat blog semua bahwa ini adalah permulaan dari kiamatnya ban baru kita. Setelah dibolongi dengan alat tadi, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban. Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah.
Inilah bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8 - 10 ribu perak. Ok lah Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan, tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa lagi disumbat dengan tali serabut itu. Melainkan harus menggunakan ban dalam. Lho kok gitu gimana sihh??.. ini kan ban Tubles,.. masa pakai ban dalam ?
Padahal kalau kita mau bersabar, ada cara yang jauh lebih unggul (dalam hal kekuatan, tidak akan merusak sama sekali) udah hemat waktu, biaya dan tenaga juga tentunya, selain itu kita dapat dikerjakan sendiri tanpa melepas roda.
Caranya gampang sob berikut alat dan bahannya:
- Lem power glu atau sejenisnya
- dongkrak(khusus buat mobil, kalau ban motor mah ga usah
- Pompa/compressor buat tar nambah angin nya
- Air sabun buat ngetes kebocoran
Caranya pengaplikasian:
- Dongkrak roda yang bannya bocor ban tidak perlu dilepas,kalau motor ya cukup di standard 2 aja yah, Lalu putar setir agar ban mengarah keluar spakboard (pada motor ya ga tinggal putar aja ban nya).
- Pompa ban sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air sabun. Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex. Kalaupun ga ya ga apa2 yang penting tau posisi bocornya)
- Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering lalu tetesi posisi bocor dengan lem power glue yang sudah di siapkan sampai lem meresap ke dalam lubang.
- Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk
- Lalu tunggu kering selama beberapa menit. Lalu pompa lagi Ok!
- Terakhir ya Pekerjaan menambal selesai deh, cukup dengan modal lem haha
Apa keunggulannya dengan cara di atas?
- Kuat dan anti gagal.
- Daya adesif lem pawer lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri, jadi titik ini menjadi lebih kuat dari pada bagian yang lain.
- Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem, Life time guarantee!
- Tidak terjadi pelemahan sedikitpun pada jaringan ban.
- Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing.
- Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban. Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
- Tidak tergantung pada orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih rumit. Dapat dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah lem pawer seharga 2-3000 saja, satu pompa sepeda anak-anak di rumah, dan dongkrak yang sudah ada.
- Biaya yang jauh lebih rendah.
- Satu tabung kecil lem pawer dapat menambal puluhan titik bocor.
- Kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor.
- Dan yang paling menguntungkan ya Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.jadi ban lebih awet gitu sob
Nah hanya itu saja yang dapat saya posting pada malam ini dan brhubung udah malam dan bentar lagi saur haha.. semoga artikel ini dapat bermanfaat buat sobat semua..
SELAMAT MENCOBA
